Senin, 08 April 2013















Tiara Oktaritna
17511103
2PA06

















Konsep Kesehatan

SEHAT MENURUT DEPKES RI

Konsep sehat dan sakit sesungguhnya tidak terlalu mutlak dan universal karena ada faktor -faktor lain di luar kenyataan klinis yang mempengaruhinya terutama faktor sosial budaya. Kedua pengertian saling mempengaruhi dan pengertian yang satu hanya dapat dipahami dalam konteks pengertian yang lain. Banyak ahli filsafat, biologi, antropologi, sosiologi, kedokteran, dan lain-lain bidang ilmu pengetahuan telah mencoba memberikan pengertian tentang konsep sehat dan sakit ditinjau dari masing-masing disiplin ilmu.

Masalah sehat dan sakit merupakan proses yang berkaitan dengan kemampuan atau ketidakmampuan manusia beradap -tasi dengan lingkungan baik secara biologis, psikologis maupun sosial budaya UU No.23,1992 tentang Kesehatan menyatakan bahwa :
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Dalam pengertian ini maka kesehatan harus dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh terdiri dari unsur –unsur fisik, mental dan sosial dan di dalamnya kesehatan jiwa merupakan bagian integral kesehatan.

  • Konsep Kesehatan Berdasarkan Dimensi Emosional
Konsep kesehatan didalam dimensi emosional sangat berperan, misalnya: seorang pasien jantung yang berkata setelah ia selesai operasi dan sambil tersenyum, “saya sehat”. Itu sama saja menandakan bahwa perasaaannya bahagia atas sembuhnya dari penyakit itu. Lalu, dia juga merasa kita ia sedang sakit, betapa pentingnya dan mahalnya kesehatan atau sehat itu. Namun dampak kesehatan dalam dimensi emosional itu bisa berdampak pasitif dan bisa juga berdampak negatif. Dampak negatif contonya seorang penderita jantung yang belum bisa menerima penyakit yang ada didalam dirinya, karena ia selalu berfikir kalau pola hidupnya sudah sehat dan ternyata mengidap jantung. Itu membuat dirinya merasa bingung atas penyakit itu dan merasa bahwa jantung bisa membuatnya meninggal kapan saja, walaupun ia sudah dipasang ring (ring = sebuah cincin yang bentuknya tidak jauh berbeda dengan per pulpen yang dipasang di pembuluh dekat jantung). Itu membuat orang tersebut down. Sehingga emosional berperan mutlak terhadap kesehatan dan motivasi tentang kesembuhan sangat berperan dalam emosional.
  • Konsep Kesehatan Berdasarkan Dimensi Intelektual
Kesehatan berdasarkan dimensi intelektual itu mempengaruhi pada jaman modern ini. Pengetahuan tentang penyakit sangatlah penting, karena untuk mengidentifikasi awal sebuah penyakit itu timbul. Tanpa ada pengetahuan tentang penyakit, bisa saja saat penyakit itu timbul kita tidak biasa mengantisipasinya dan bisa berujung ke kematian. Misalnya seorang pemain sepak bola sedang bermain bola, tiba-tiba terjatuh dan kakinya terkilir lalu, ia mencoba memijitnya perlahan atau diberi cream untuk melemaskan otot-otot. Contoh lain yaitu ketika kita merasa demam tidak turun selama tiga hari, lalu kita membiarkannya dan berfikir itu deman biasa selama lima hari. Ternyata membuat lemas badan dan memutuskan mengecek darahnya di rumah sakit, ternyata ia terjangkit penyakit DBD dan trombositnya rendah. Ia pun memutuskan untuk dirawat. Andaikan dua hari yang lalu dia cek darah dan dirawat pastinya trombositnya tidak serendah itu. Dari contoh diatas betapa pentingnya intelektual untuk kesehatan. Karena intelektual itu untuk identifikasi dini sebuah penyakit.

  • Konsep Kesehatan Berdasarkan Dimensi Sosial
Kesehatan berdasarkan dimensi sosial berpengaruh sekali dalam bidang kesehatan. Kerena, dapat menambah informasi-informasi dan referensi-referensi tentang penyakit melalui media sosial. Seperti contoh seorang penderita jantung yang sudah sembuh bertemu dengan seorang penderita jantung yang baru dideteksi kalau ada penyumbatan dalam jantungnya, saling berbincang tentang penyakit jantung tersebut dan si penderita jantung yang sehat memberi pengalaman-pengalamannya terhadap orang itu. Sehingga si penderita jantung yang baru dideteksi kalau ada penyumbatan dalam jantungnya bisa memahami penyakit tersebut. Contoh lain, jejaring sosial. Di jejaring sosial kita dapat sharing tentang penyakit yang pernah dialami kepada para browser, dan para browser tersebut bisa memberi referensi obat herbal dan pengobatan alternatif kepada kita. Sehingga dimensi sosial sangat lah penting untuk kesehatan. Dan dapat menambah informasi-informasi dan referensi-referensi tentang penyakit dan pentingnya kesehatan.



  • Konsep Kesehatan Berdasarkan Dimensi Fisik
Konsep kesehatan berdasarkan dimensi fisik yaitu sehat secara fisik dalam pandangan indera dari orang lain ke kita, dan juga segala apapun dalam bentuk fisik

  • Konsep Kesehatan Berdasarkan Dimensi Spiritual
Konsep kesehatan berdasarkan dimensi spiritual yaitu konsep dimana motivasi utama sehat yang berasal dari tuhan, seperti dalam ayat di kitab suci Al-Quran Yaitu pada surat Asy-Syu'ara ayat 80: “ dan apabila aku sakit, dialah yang menyembuhkan aku,”.

Kesimpulannya: Kesehatan sangatlah penting diberbagai dimensi yaitu dimensi emosional, intelektual, sosial, fisik dan spiritual harus seimbang agar bisa nyaman dan aman dalam menjalani kehidupan tanpa ada pikiran yang negatif tentang penyakit yang diderita.

Perkembangan Kepribadian

Menurut Erik Erikson
Erik erikson, lahir pada tanggal 15 juni 1902 di selatan jerman. Erik erikson adalah orang yang menyumbangkan istilah krisis identitas. Erikson tidak memiliki gelar tingkat perguruan tinggi apapun, namun kurangnya pendidikan formal ini tidak menghalanginya untuk menjadi terkenal dalam beragam bidang ilmu yang mengagumkan termasuk psikoanalisis, antropologi, psikohistoris, dan pendidikan.
Teori yang dikembangkannya yaitu Teori pasca-aliran Freud yang dikemukakan erikson mengembangkan tahap perkembangan anak-anak freud menjadi remaja, masa dewasa dan usia lanjut. Erikson menyatakan bahwa pada tiap tahap, perjuangan psikososial spesifik memberi kontribusi pada pembentukan kepribadian. Dari mulai remaja hingga seterusnya, perjuangan tersebut berbentuk krisis identitas.--titik balik dalam hidup seseorang yang dapat memperkuat atau memperlemah kepribadian.
Ekison menganggap teori pasca-aliran Freudnya sebagai pengembangan psikoanalisis, sesuatu yang mungkin dapat dilakukan freud bila ada waktu. Walaupun ia menggunakan teori freud sebagai landasan dari pendekatan siklus hidup untuk kepribadian, erikson berbeda dengan freud dalam beberapa aspek. Selain itu, untuk menguraikan tahapan psikoseksual setelah masa kanak-kanak, erikson menekankan pada pengaruh sosial dan sejarah.
Teori pasa-aliran freud milik erikson, seperti teoretikus kepribadian lainnya, merupakan cerminan latar belakangnya, latar belakang yang mencakup seni, perjalanan jauh, penglaman dengan beragam kultur, da pencarian seumur hidup akan jati dirinya.

Menurut Sigmund Freud
Sigmund freud, lahir pada tanggal 6 mei 1856 di Freiberg, Moravia, yang kini merupakan wilayah bagian dari Repulik Ceko. Freud yang namanya terkait erat dengan Psikoanalisis, yaitu salah satu penelitian yang paling kondang. Yang membuat teori Freud menarik yaitu,
Pertama, dua batu pijakan psikoanalisis yaitu seks dan agresi merupakan dua hal yang terus populer.
Kedua, oleh pengikutnya yang antusias juga setia, di mana sebagian dari mereka menganggap freud sebagai tokoh pahlawan yang kesepian seperti dalam mitos, membuat teori ini tersebar luas melampaui kota asalnya, wina.
Ketiga, kepiawaian freud berbahasa membuat penyajian teorinya begitu inspiratif dan hidup.
Pemahaman freud tentang kepribadian manusia dibangun berdasarkan pengalamannya dengan sejumlah pasien, analisis terhadap mimpinya sendiri, dan bacaannya yang luas dalam bidang ilmu pengetahuan dan humaniora. Pengalaman-pengalaman tersebut menjadi data dasar untuk mengembangkan teorinya.
Menurut freud, tingkat kehidupan mental dibagi menjadi tiga, yaitu alam tidak sadar, alam bawah sadar dan alam sadar. Alam tidak sadar atau ketidaksadaran itu contohnya yaitu pengalaman awal masa kecil yang menyebabkan kadar kecemasan yang tinggi dan ditekan ke dalam ketidaksadaran, dan mempengaruhi ke perilaku, emosi, sikap seseorang selama bertahun-tahun. Alam tidak sadar yaitu isi dari kejadian yang tidak diasosiasikan dengan kecemasan tetapi hanya terlupakan. Sedangkan kesadaran adalah gambaran apapun yang disadari dan dalam waktu apapun.
Freud membagi tiga wilayah pikiran, yaitu id, ego, superego. Id, tidak disadari, kacau, tidak berhubungan dengan realitas, dan mengikuti prinsip kepuasan. Lalu ego, ego adalah bagian eksekutif dari kepribadian, berhubungan dengan dunia nyata, dan mengikuti prinsip realitas. Sedangkan superego, mengikuti prinsip moral dan idealistis yang terbentuk setelah masalah oedipus complex terselesaikan.


Menurut Gordon W. Allport
Allport lahir di indiana pada tahun 1897, namun besar di Cleveland. Allport mengadakan penyelidikan secara kualitatif dan mengutamakan dorongan-dorongan sadar. Dengan cara ini dia dapat membuat sistesis antara pemikiran psikologi yang tradisional dengan teori kepribadian.
Pemikirannya yang teliti dan sistematis dapat mempersatukan gagasan-gagasan yang berasal dari berbagai pemikiran yang terkenal dalam lapangan psikologi seperti ahli-ahli psikologi Gestalt, W. Stern, W. James McDougall dari psikologi Gestalt dan Stern, diambilnya pendirian yang menolak cara yang analitis dan perhatian yang mendalam terhadap kekhususan individu serta kebulatan tingkah laku. Dari james, diambilnya pendirian yang humanistik serta keraguan terhadap kemampuan tak terbatas metode psikologis untuk benar-benar memahami tingkah laku manusia. Seperti McDougall, Allport sangat mementingkan atau menekankan pentingnya variabel-variabel pendorong, pentingnya faktor-faktor konstitusional. Kecuali itu terlihat juga bahwa dia sangat menghargai hasil-hasil yang memberikan oleh ahli-ahli psikologis dimasa lampau.
Teori – Teori Allport
Secara umum teori Allport memberi definisi yang positif terhadap manusia, teori Allport itu telah membantu manusia untuk melihat diri sendiri sebagai mahkluk yang baik dan penuh harapan. Hal tersebut terlihat dari teorinya, yaitu ”gambaran kodrat manusia adalah positif, penuh harapan dan menyanjung-nyanjung”. Memandang satu pribadi positif dan apa adanya merupakan salah satu definisi pribadi sehat, inilah kelebihan dan kekuasan dari teori Allport.

Kepribadian manusia menurut Allport adalah
organisasi yang dinamis dari system psikofisik dalam individu yang turut menentukan cara-caranya yang unik atau khas dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Kemudian Allport juga berpendapat bahwa kepribadian yang neurotis dan kepribadian yang sehat merupakan hal yang mutlak terpisah. Namun dalam hal ini tang menjadi kelebihan Allport adalah tentang antisipasi, Dalam teori Allport antisipasi adalah penting untuk menentukan siapa dan apakah kita ini, dalam membentuk identitas diri kita.
Dalam teori Allport juga memandang bahwa kesehatan psikologis adalah melihat ke depan, tidak melihat ke belakang, dapat dikatakan bahwa seluruh teori yang dikemukakan oleh Allport ini sangat bertentangan dengan teori-teori yang dikemukakan oleh Freud.

Referensi:
Feist, Jess, Gregory J. Feist. 2010. Teori Kepribadian. Jakarta Selatan : Salemba Humanika
Suryabrata, Drs. Sumadi. 2007. Psikologi Kepribadian. Jakarta : Rajawali Pers

Tidak ada komentar:

Posting Komentar